Ekspansi Bisnis Dan Contohnya
Ekspansi Pertumbuhan Internal
Salah satu jenis ekspansi adalah ekspansi pertumbuhan internal. Pada jenis ekspansi ini, perusahaan kemudian bergantung kepada sumber daya serta kemampuan internal untuk meningkatkan ukuran usaha. Beberapa contoh aktivitas yang umumnya dilakukan dalam suatu ekspansi pertumbuhan internal adalah:
Meningkatkan Keuntungan
Tujuan inti dari ekspansi bisnis adalah untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.
Dengan memperluas operasi, perusahaan dapat meningkatkan omzet dan memperluas margin keuntungan.
Tujuan Ekspansi Bisnis
Tujuan utama dari ekspansi bisnis adalah untuk mencapai pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan keuntungan.
Namun, terdapat pula beberapa tujuan krusial mengapa perusahaan melakukan ekspansi, di antaranya yaitu:
Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi
Modal usaha tentunya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal ini sendiri diperlukan untuk menyewa ataupun membuat gedung baru, membeli toko online, juga menggaji karyawan, membangun toko fisik hingga membangun pabrik produksi ataupun gudang.
Modal tersebut juga bisa saja kamu dapatkan dari profit proses penjualan. Selain itu kamu juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha juga diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.
Banyaknya kegiatan yang kemudian dapat dilakukan melalui cara ekspansi bisnis, mulai dari membuka sebuah cabang baru, juga membangun kerja sama dengan perusahaan lain, membuat produk baru, hingga melakukan peningkatan pemasaran dan masih banyak lagi. Salah satu contoh ekspansi bisnis ialah:
Demikian pembahasan tentang pengertian ekspansi hingga contoh ekspansi. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan bagi Grameds.
Alex S. Nitisemito
Alex kemudian menjelaskan ekspansi sebagai suatu bentuk upaya perusahaan dalam memperluas cakupan pasar serta kapasitas produksi perusahaan. Menurut Alex, alasan kondisi ini kemudian terjadi karena adanya peningkatan permintaan akan kapasitas produk dan layanan perusahaan.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti
Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, ekspansi merupakan bentuk ekspansi usaha dengan cara menambahkan modal, menambahkan kapasitas, juga menambahkan unit untuk memenuhi kebutuhan produksi berbeda, dan mengakuisisi (merger) dengan beberapa perusahaan lain.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya ekspansi adalah suatu strategi untuk memperluas bisnis. Oleh sebab itu, dalam penerapannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perusahaan harus menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.
Dengan perencanaan yang matang kemudian akan turut membantu meminimalisir risiko kegagalan ekspansi, seperti diantaranya pada kerugian finansial, manajemen yang tak efektif, ketidakstabilan, dan lain sebagainya.
Selain itu, ekspansi itu sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain:
Jenis pertama dari ekspansi adalah merger dimana dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan. Jenis ini sendiri dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memperluas bisnis. Perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sedangkan perusahaan lainnya identitasnya akan menjadi tidak jelas. Sebelum melakukan merger, penting untuk mengetahui reputasi dari perusahaan yang akan digabungkan. Merger itu sendiri bisa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu diantaranya:
Tujuan akuisisi dalam ekspansi adalah menambah pemasukan perusahaan. Akuisisi sebagai suatu proses take over ataupun pengambilalihan kepemilikan saham ataupun aset perusahaan yang digerakkan oleh satu ataupun sekelompok investor tertentu.
Tujuan akuisisi adalah sebagai bentuk ekspansi dengan menambah pemasukan perusahaan ataupun untuk meningkatkan income dari sektor lainnya. Mungkin saja sebuah perusahaan kemudian akan mengakuisisi produsen bahan baku agar nantinya perusahaan tersebut dapat terus mempertahankannya.
Jenis merger berikutnya adalah hostile takeover dimana dalam melakukan akuisisi secara paksa yang dilakukan ke suatu perusahaan. Dengan kata lain, seorang pebisnis kemudian akan membeli saham dari perusahaan lain. Hal ini sendiri dilakukan ketika pemilik saham membuka penawaran kepada bisnisnya.
Kemudian, saham ini akan diakuisisi dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Selain itu, perusahaan juga akan langsung beralih kepemilikan, biasanya yang terjadi adalah perubahan manajemen serta karyawan secara menyeluruh.
Leveraged buyout dari ekspansi kemudian membutuhkan modal yang besar. Leveraged buyout adalah suatu upaya untuk memiliki bisnis dengan cara meminjam uang serta melakukan pembelian. Ekspansi jenis ini bisa dikatakan salah ekspansi yang akan mengeluarkan modal yang cukup banyak. Tentunya hal ini karena uang atau modal yang didapatkan dengan cara berhutang kepada pihak lainnya.
Merger antara Gojek dengan Tokopedia
Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi Gojek dan juga e-commerce Tokopedia? Identik dengan warna hijau, keduanya bergabung menjadi GoTo, perusahaan ekosistem berbasis digital pada tahun 2021.
Setelah menjadi perusahaan digital, GoTo pun menawarkan berbagai servis seperti on-demand (pengiriman dan ojek online), e-commerce dan juga fintech.
Pengertian Ekspansi Bisnis
Secara etimologi, kata “ekspansi” berasal dari bahasa Latin ‘expandere’ dan dalam bahasa Inggris “expansion,” yang memiliki arti “menyebar”.
Dengan demikian, ekspansi bisnis dapat diartikan sebagai tindakan untuk menjadikan sesuatu hal menjadi lebih luas atau menyebar.
Di sisi lain, ekspansi bisnis adalah taktik yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengembangkan operasionalnya ke pasar atau wilayah yang baru
Ekspansi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuka cabang baru, mengakuisisi bisnis lain, atau memperluas jangkauan produk dan layanan.
Bagi perusahaan yang ingin terus berkembang, ekspansi bisnis adalah langkah penting untuk bersaing di pasar.
Definisi Ekspansi Bisnis
Untuk memahami apa itu ekspansi bisnis, kamu perlu tahu dulu makna dari kata ekspansi terlebih dahulu.
Ekspansi berasal dari kata Latin expandere, yang berarti memperluas. Kata ini diadaptasikan ke bahasa Inggris expansion yang pada akhirnya diadaptasikan ke bahasa Indonesia sebagai ekspansi.
Ekspansi sendiri tidak hanya didefinisikan sebagai ‘memperluas’ sebagaimana makna dari kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, ekspansi didefinisikan sebagai suatu proses atau kegiatan menambah ukuran atau menambah jumlah ke ukuran tertentu.
Lantas, apa yang dimaksud dengan ekspansi bisnis? Ekspansi bisnis adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperbesar usaha yang dijalankan. Ekspansi bisnis juga dapat diartikan sebagai peningkatan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi dari suatu perusahaan.
Membuat Perencanaan yang Matang
Suatu bisnis bisa dinilai telah siap berkembang jika perusahaan tersebut memiliki perencanaan yang baik, dan hal ini juga mendukung adanya proses ekspansi. Untuk itu, sebaiknya perusahaan membuat beberapa pertanyaan, seperti, apa tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan ekspansi bisnis? Kemudian apa targetnya? Bagaimana perkembangan bisnis dalam lima tahun kedepan? serta bagaimana penjualan perusahaan saat ini?
Jika pertanyaan ini sudah terjawab, setidaknya perusahaan akan mendapatkan empat kesimpulan utama: