Doa Tidur Dengan Tenang
Membaca Kitab Suci Al-Qur’an
Sebagai Umat Muslim tentunya harus percaya jika Al-Qur’an menjadi salah satu obat yang mujarab untuk mengatasi berbagai masalah penyakit hati. Dengan membaca Al-Qur’an, maka pikiran akan menjadi semakin tenang, jerih, dan batin pun terasa tenteram.
Melaksanakan Shalat Tahajud
Ketenangan di dalam hati tentu saja bisa didapatkan usai melakukan amalan-amalan saleh. Dalam kondisi yang tenang, sunyi, dan hening, melaksanakan shalat tahajud dapat membuat seseorang menjadi lebih khusyuk untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa agar Hati Lapang
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Arab latin: Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
Tidur dengan Mengingat Allah
Manusia yang sedang tidur, pada dasarnya jiwanya berada dalam genggaman Allah SWT.
Bagi yang belum tiba waktu kematiannya, maka Allah akan mengembalikan jiwanya hingga pada batas waktu yang ditentukan.
Sedangkan, bagi manusia yang sudah tiba waktu kematiannya, maka Allah akan menahan jiwa tersebut.
Dengan begitu, maka ada kemungkinan seorang manusia menemui ajalnya ketika Ia sedang tidur.
Dengan memanjatkan doa sebelum dan sesudah tidur sesuai ajaran Rasulullah SAW, maka setidaknya seseorang tidur dalam keadaan mengingat Allah.
Inilah salah satu keutamaan membaca doa sebelum tidur sebagaimana anjuran Rasulullah.
Baca juga : 26 Doa Harian untuk Anak yang Mudah Dihafalkan, Ajarkan!
Doa untuk Memohon Keberkahan
Jika diri seseorang merasa semakin tenang, maka perilakunya akan semakin baik, menyenangkan, serta keputusan yang dibuat tidak pernah gegabah. Nah, untuk itu jangan lupa baca Surah Duha agar hati dan pikirannya semakin tenang.
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā.
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
“Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah), demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”
Doa Agar Hati Tenang
Doa pertama ada doa penenang hati yang bisa dibaca saat menghadapi berbagai masalah. Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan sabar dalam melalui permasalahan tersebut. Berikut bacaan latin dan Arab doanya.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin.
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.” (QS Al-Baqarah: 250).
Doa agar Hati Tenang dari Keburukan
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Arab latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."
Doa Agar Tidak Galau
Bagi yang sedang merasa sakit hati alias galau, dapat coba membaca doa agar hati tenang yang ada di bawah ini. Doa berikut adalah doa Nabi Musa AS ketika menghadapi Fir’aun agar semangat dan bisa merasa tenang kembali.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
“Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku (QS. Thaha 25-28).”
Selain membaca beberapa doa agar hati tenang yang sudah disebutkan di atas, ada tips lain yang bisa dilakukan seseorang saat merasa resah. Langsung saja, berikut ini beberapa hal yang dapat dijalankan agar pikiran dan hati semakin tenang.
Dalam menghadapi berbagai macam masalah dan cobaan, usahakan untuk selalu bersabar dan tetap tabah, karena setiap masalah sudah pasti ada jalan keluarnya. Namun, hal itu juga tetap harus dibarengi dengan mengamalkan doa-doa yang ada di atas.
Doa Agar Sabar untuk Diri Sendiri
Cobaan memang menjadi salah satu hal yang pasti dialami setiap umat manusia di dalam hidupnya. Baik itu musibah atau masalah, sebagai umat Muslim sudah sewajibnya harus sabar dalam menghadapinya. Selain itu, jangan lupa untuk melafalkan Surah Ali Imran ayat 8 sebagai berikut ini.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana minladunka rahmatan innaka antal wahhab.
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami dari Islam setelah Engkau beri hidayah kepada kami.
Limpahkanlah keimanan kepada kami dari sisi-Mu. Engkau Maha Pemberi rahmat kepada orang-orang mukmin.”
Doa Agar Merasa Cukup
Salah satu hal yang seringkali membuat hati gusar adalah ketidakcukupan, terutama soal materi atau harta. Ya, bayang-bayang akan ketidakcukupan memang sering menghantui pikiran dan perasaan. Oleh sebab itu, amalkan doa berikut ini agar terhindar dari perasaan semacam itu.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
“Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).